Selamat Hari Wanita Sedunia

Hallo... Hari ini agak spesial, Hari Wanita Sedunia. Tentu saja hari biasa juga harinya wanita. Aku tidak tau kenapa hari ini, Jumat, 8 Maret 2013 sebagai hari wanita sedunia, apakah hari wanita hanya satu kali dalam setahun? wakakakka... Mungkin lebih pada pelabelan saja kali ya..?



BTW, bicara tentang wanita, sangat complicated memang. Wanita itu misterius, tetapi Anda tidak diharuskan untuk mengungkap misteri itu.. jadi.. jangan jadi detective-nya para wanita ya??! wakakkaka *nggak kebayang gue.

Yup, makhluk yang namanya wanita (termasuk gue) agak unik dibandingkan makhluk lainnya, cowok. (Banci nggak masuk hitungan ya... karena tuh makhluk ibarat setengah matang,,. kalau telur sih enak.. tapi kalau daging?? hueeek.. bisa muntah.. kecuali hewan.. seperti serigala.. akan menyukainya).

Manusia tidak akan wujud ke dunia tanpa adanya wanita, kecuali Adam dan Hawa. Wanita memiliki peranan penting dalam keluarga, sebagai seorang ibu, sebagai pendidik, sebagai accounting (mengatur keuangan), bahkan sebagai 'pembantu'. Tidak akan sempurna peranan seorang ayah maupun anak tanpa adanya seorang wanita dalam keluarga.

Memahami wanita, tidak harus mengerti luar dalam wanita, apalagi dalamannya.. mheheh. Yang terpenting, hargai dia, dengarkan kata-katanya, tempatkan dirimu sebagai teman, jangan mengguruinya, jangan pula mendiktenya. Bila kamu adalah pasangannya, berikan perhatian padanya tanpa harus terlalu posesif, beri dia kepercayaan untuk melakukan aktifitas yang membuat dia mandiri. Manjakan dia, namun tidak harus memperlakukannya seperti anak kecil.

Bila kamu masih pacarnya, beri dia kejutan-kejutan kasih sayang yang membuat dia merasa dihargai sebagai pacar. Jaga kepercayaan yang dia berikan kepada mu.

Ada kalanya dia moody. Kamu harus bisa melihat situasi. Pilih timing yang tepat untuk membuat suatu pengakuan atau menyelesaikan masalah dengan dia.

Bila dia ibu kamu, maka kamu harus bisa menempatkan diri sebagai anak yang dewasa. Bila dia memiliki kekurangan atau kesalahan, jangan langsung memvonis nya, tapi sampaikan dengan baik. Bila kesalahannya sangat fatal, anak harus mengingatkan, namun harus cari situasi yang tepat.