
Terlepas filmya yang terdapat adegan lucu dan menghibur, saya melihat film ini merupakan proses berfikir seorang anak dalam proses pendewasaan diri untuk mengenal Tuhannya.
Proses panjang dilaluinya, mulai dari hal-hal yang terlihat konyol, hingga mempertaruhkan nyawanya. Semua ia lakukan untuk lebih mengenal Tuhannya.
Cerita ini semakin mendebarkan saat Pi Patel, seorang remaja harus berjuang hidup di atas sebuah sekoci dengan seekor macan benggala. Macan ini sebelumnya merupakan hewan peliharaan di kebun binatang milik bapaknya, dan akan dijual ke Kanada karena lahan kebun binatang tempat ayahnya berbisnis segera ditarik pemerintah India. Ia dan keluarganya, beserta hewan di kebun binatang tersebut diangkut dengan kapal kargo Jepang.

Zebra mati digigit hyena, sedangkan hyena mati ditabok orang hutan. Di tengah kelegaan itu, muncul macan benggala, tempat hyena yang sebelumnya keluar. Macan itu mengejar Pi, dan juga memangsa orang hutan dan zebra. Untuk menyelamatkan diri, Pi harus kucing-kucingan dengan macan untuk mengambil perbekalan di dalam kapal dan membuat rakit dari pelampung yang tersedia di sekoci. Perjuangan Pi untuk bertahan hidup sangat mendebarkan. Suatu ketika, ia memiliki kesempatan untuk membunuh macan yang kelaparan. Namun, karena rasa kasihnya, ia akhirnya menemukan cara untuk 'berdamai' dengan hewan karnivora tersebut. Hingga akhirnya ia sampai didaratan setelah berminggu-minggu.
![]() |
Salah satu adegan animasi yang memukau |
Film pertualangan ini membuka cara berfikir kita. Ibarat dalam kehidupan, banyak kesulitan yang dihadapi, dan harus kita jalani dengan mengambil sikap dan tindakan. Bukan meratapi apa yang kita terima, melainkan terus berusaha.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar