Agak gerah berada di tengah-tengah, di antara dua orang yang kamu hormati dan segani yang kini sedang bersitegang. Aku lebih memilih untuk tidak memihak satu di antara mereka, meskipun ku tau pastinya ada yang salah di antara mereka.
Tetapi, aku juga tidak bisa diam. Mengingat ini menyangkut ke harmonisan di antara keduanya. Terbesit rasa iba ke pada satu pihak, sedangkan pihak lain merasa mendapat dukungan paling banyak dan 'kuat'. Ingin rasanya jadi penonton setia atau lari. Tapi tak bisa. Ku hanya mengikuti ritme mereka, apa adanya.
Satu sisi yang terlihat lemah sesungguhnya memiliki power yang cukup kuat. Hanya saja dia berada di posisi yang sangat lemah, dan bisa tak berdaya bila tidak mundur sejak dini. Tapi, tampaknya tenaganya yang mulai berkurang satu per satu, yang akan menggiringnya ke tempat yang sangat menakutkan. Aku hanya berharap agar dia introspeksi diri agar masalah ini tidak dibiarkan berlarut-larut. Sehingga tidak menimbulkan citra yang negatif di tengah masyarakat.
Ini blog ku yang kedua, yang lama sudah dihapus. Blog yang baru ini hanya penyesuaian karakter aja. Disini tentunya masih terdapat kekurangan disana-sini. Bagi pembaca yang memiliki ide terbaru, silahkan isi komentar ya, aku tunggu komentarnya. Dan kalau ada info-info terbaru tentang apa saja, asalkan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan diisi aja, saya tunggu kritik membangunnya... Ok!!! Hmmmmuaaaaaaaaah
Kamis, 15 Maret 2012
Selasa, 13 Maret 2012
Tanjung Pantun, Riwayatmu Kini
Menengok Pusat Bisnis Pertama di Batam
BATAM- Komplek Pertokoan Tanjung Pantun dibangun oleh PT Tanjung Pantun sekitar tahun 1970-an. Pasar ini merupakan satu-satunya di Batam yang menjadi ikon pada masa itu.
Oleh: Nana Marlina, Liputan Batam
"Belum ke Batam, bila belum ke Pasar Tanjung Pantun". Begitu pameo yang beredar di masyarakat kala itu. Ya, tidak berlebihan memang, karena Pasar Tanjung Pantun yang berada di Seijodoh merupakan satu-satunya pasar di Batam. Pasar ini menjadi pusat segala macam kebutuhan masyarakat Batam, mulai dari kebutuhan bahan pokok sehari-hari, sandang, elektronik, bahan bangunan hingga hiburan.
BATAM- Komplek Pertokoan Tanjung Pantun dibangun oleh PT Tanjung Pantun sekitar tahun 1970-an. Pasar ini merupakan satu-satunya di Batam yang menjadi ikon pada masa itu.
Oleh: Nana Marlina, Liputan Batam
"Belum ke Batam, bila belum ke Pasar Tanjung Pantun". Begitu pameo yang beredar di masyarakat kala itu. Ya, tidak berlebihan memang, karena Pasar Tanjung Pantun yang berada di Seijodoh merupakan satu-satunya pasar di Batam. Pasar ini menjadi pusat segala macam kebutuhan masyarakat Batam, mulai dari kebutuhan bahan pokok sehari-hari, sandang, elektronik, bahan bangunan hingga hiburan.
Jumat, 09 Maret 2012
Daftar Koleksi Nana's Library
Judul | Jenis | Pengarang | Penerbit |
Energi Di Balik Hati Ikhlas | Non Fiksi | Habiburrahman An-Nuhi | Delta Prima Press 2009 |
Bumi Cinta | Novel | Habiburrahman El Shirazy | Basmala 2010 |
Soulmate | Novel | Michael Hermanto TJ | Batam Link Publisher 2009 |
Dimi Is Married | Novel | Retni SB | Gramedia Pustaka Utama 2010 |
Langit Penuh Daya | Novel | Dewie Sekar | Gramedia Pustaka Utama 2008 |
Pillow Talk | Novel | Christian Simamora | Gagas Media 2011 |
Senin, 05 Maret 2012
Penantian Panjang 'One Day'
Aku masih bingung---sedikit bingung memikirkan apa judul tulisan yang aku tulis ini.. intinya, kali ini aku akan mengomentari film 'One Day' yang dibintangi oleh Anne Hathway ( as Emma Morley) dan Jim Sturgess (as Dexter Mayhew).
Langganan:
Postingan (Atom)