Jumat, 07 Januari 2011

syukurku

Malam bertambah larut, namun tanganku masih asyik menari diatas keyboard. Tak sedikitpun rasa ngantuk mampir di mata ini. Padahal dari siang aktifitasku cukup menyita waktu, meski tidak padat sekali.



Malam ini semangatku seakan menyala-nyala, tidak begitu tau pasti apa penyebabnya. Namun, di dalam hati rasa syukur itu begitu tertanam kuat. Ku percaya apapun yang terjadi di dunia ini telah di atur oleh Sang Pencipta. Termasuk pertemuanku dengan Pak De.

Orang yang begitu baik, tanpa menanyakan terlebih dahulu siapa dan dari mana latar belakangku. Belakangan aku baru mengakui bahwasanya diriku salah seorang kuli tinta di pulau kalajengking ini. Ia cukup terkejut, namun tetap semangat menawarkan bantuan terhadapku.

Meski bantuan yang akan ia berikan belum terealisasi sebelum aku mencarikan obat-obatan yang ia minta, namun rasa syukurku atas bantuannya yang menawarkan mengobati penyakit ini sudah menjadi karunia cukup besar.

Terima kasih pak de, anda dikirim oleh yang maha kuasa untuk membantuku. Ucapan terima kasih juga ku haturkan dari hati yang terdalam kepada siapa saja yang pernah berjumpa selama hidupku. Karena tanpa anda semua, hidup ini tidak akan bermakna apa-apa.

Alhamdulilllah.

(5/1/11)

Tidak ada komentar: