Jumat, 07 Februari 2014

Miracle in Cell No 7 Part 3

Di sini Baca Part 2 

 Part sebelumnya, Man Boem membawa Yea Sung dalam salah satu kardus yang ditumpuk di atas troli. Sementara kebaktian terus berlanjut. Di lorong, Man Boem bertemu sekelompok sipir, dia pun berbalik dengan alasan salah arah. Di lorong satu lagi, ia melihat sekelompok pasukan keamanan. Dia pun menghindar ke arah lainnya.

Selasa, 04 Februari 2014

Miracle in Cell No 7 Part 2

Sebelumnya baca di Sini:

Setelah melalui proses reka ulang kasus, kita dialihkan pada suasana lapas. Bangunan bercat abu-abu itu berdiri kokoh dengan dijaga ketat petugas sipir.

Pintu ruangan ketua sipir diketok anak buahnya, kemudian disuruh masuk. Saat masuk, anak buahnya menegur pimpinannya apakah tidak pulang lagi di hari libur (sebelumnya) setelah melihat bungkus mie instant dan botol soju. Ketua sipir juga mengenakan baju kaos putih dan masih sembari menyeka rambutnya dengan handuk kecil, sepertinya baru selesai mandi pagi atau olahraga. Si anak buah ingin membereskan bekas mie instan dan botol soju dari meja pimpinannya, tetapi dilarang.


Sambil lalu ketua sipir mempertanyakan apakah benar rumah merupakan tempat paling nyaman. Kemudian dia menanyakan apa tujuan anak buahnya ke ruangannya. Si anak buah menjawab bahwa tahanan baru telah sampai. Terdapat empat tahanan baru dalam sehari. Salah satu narapidana terjerat kasus S4 bernomer 5482, yaitu kasus penculikan, pembunuhan dan pemerkosaan anak di bawah umur.

Minggu, 02 Februari 2014

Miracle in Cell No 7 Part 1





Miracle in Cell No 7  Part I


Film dimulai dengan kehadiran Ye Sung ke kantor lapas (lembaga permasyarakatan) atau penjara, yang mana ayah angkatnya menjabat sebagai kepala lapas. 


"Ini akan sulit," ujar Kepala Lapas sembari meminum teh. "Kasusnya tidak mudah," tukasnya lagi.

 
Yesung tampak tercenung dan menguatkan hati melihat bungkusan kuning yang berisi berkas perkara mendiang ayahnya. Ia pun membuka bungkusan, awalnya dengan pelan. Sesaat kemudian lebih antusias hingga berkas perkara di tangannya. Ia terlihat sukacita membaca sampul salah satu buku berkas perkara.