Senin, 26 November 2012

ego

Bicara tentang 'aku', yang akan keluar hanyalah kesombongan, dan egoisme.

Rabu, 21 November 2012

ORANG KASAR KE LAUT AJA

Menjaga kepercayaan orang memang sulit, dan aku baru saja mendapat pahitnya. Untuk menjaga kepercayaan orang, aku sampai dikatakan BABI! Tidak adakah kata yang sopan untukku? Apakah aku memang harus dikatakan sekasar itu ketika aku menjaga kepercayaan orang lain? Apalagi kata-kata itu datang dari orang yang selama ini ku anggap kakak.

Jumat, 16 November 2012

Pulsa Makin Mahal

Yay...!!

Ahaaaa, hari ini aku belum ada ide untuk menulis apa untuk blog ini. Sungguh, tapi ku hanya ingin ada update tulisan..heheheh LOL!

 Haa, baiklah, aku ingin curhat tentang pulsa.
Aku punya dua kartu, satu Simpati dan satu lagi SmartFrend. Tiap bulan ku jatah masing-masing Rp100 ribu, dan mengisinya dicicil.

Tapi, aku sedang mempertimbangkan untuk mengganti dua provider ini. Simpati sekarang sering gangguan, sedangkan SmartFrend, selain juga sering gangguan, internetnya semakin MAHAAL...

Bikin sakit kepala.. pusiiiing..

Senin, 12 November 2012

Akhir Pekan yang Menyenangkan

Bicara akhir pekan, tidak akan terlepas dari liburan dan bersenang-senang. Saatnya melepaskan diri dari segala rutinitas pekerjaan yang menjemukan, membuat stress, pokoknya free.

Kamis, 08 November 2012

Teman lama

Asli, entah karena faktor usia, atau mungkin ada yang salah dengan otakku, aku sudah tidak ingat dulu duduk di deretan mana waktu kelas 3. Kasihan bangeet nggak sih?

BTW, aku sampe ngingat-ngingat soal ini karena ada seorang teman yang mengaku satu kelas dulu waktu SMP dengan ku, yaitu kelas tiga. Dari nama, sepertinya aku memang kenal. Oh ya, aku bertemu dengannya di FB. Tapi, untuk mengingat wajah, aku benar-benar blank. Apalagi mengingat tempat duduk ku waktu kelas 3 SMP dulu. Maklum, sekarang sudah 13 tahun berlalu. Apalagi dia tidak memasang foto wajahnya dengan jelas. Aku lebih blank lagi.

Ku ingat-ingat, tetap saja tidak ingat. Agak parah nih dengan daya ingatku.

Yang pasti, aku bukanlah tipe anak yang terlalu populer, dan tidak juga suka memperhatikan orang lain. Aku terlalu sibuk dengan diri sendiri dan aktifitasku. Masa bodoh dengan yang lain,..hahahahhaha

Tetapi, aku cukup dikenal oleh mereka yang populer (? hubungannya apa? hahahah). Tapi, setidaknya, mereka yang populer di zaman SMP dulu masih mengingatku sampai sekarang. Buktinya, sewaktu mereka nge add aku di FB, mereka langsung kenal. Hahahahah (berarti daya ingat mereka dong yang bagus, emang gue..!!).

Ah what ever lah. Makanya aku akhir-akhir ini agak sedikit aktif ngisi blog lagi, karena ku takut, suatu saat masa-masa kini tak ingat lagi. Dengan tulisan ini, mudah-mudahan ke depan ku bisa mengingat masa-masa ku saat ini.

Rabu, 07 November 2012

Psico Kah Dia?

Aku punya teman, bisa dikatakan masih baru. Tapi, ketika ku amati lebih dalam, aku mendapati perasaan yang sangat tidak nyaman terhadapnya. Entahlah, awalnya aku mengira diriku sedikit iri padanya. Sehingga ku coba untuk menekan perasaan itu. Namun, lama-kelamaan aku mendapati diriku selalu diikuti olehnya. Dan seolah dia ingin menguasai apa yang ku miliki, sehingga ku rasakan privasiku terganggu.

Makananku selalu dimintainya, padahal dia memiliki lebih dari yang ku punya. Dia ingin pergi ke mana tempat yang ku suka. Dia ingin melakukan apa yang ku suka. ???!

Ku coba untuk berpositif thinking, mungkin saja dia anak yang butuh perhatian, tetapi lagi-lagi ku dapati kesimpulan itu tidak benar, karena sesungguhnya dia memiliki kasih sayang yang cukup dari keluarganya. Lantas, mungkinkah dia mengidap semacam kelainan. Maksudku secara psikologis?

Ku berharap ini hanya perasaanku saja.

Anehnya, makin lama-semakin kurasakan perasaan itu, ada yang janggal! 

Untuk membuktikan prasangka ku itu, ku dekati seorang teman yang memang sudah lama ku kenal. Hasilnya, dia juga mendekati orang itu. Dan itu sangat jelas, sedikit norak berlebihan. Ku manouver dengan berakrab-akrab ria dengan orang yang sedikit rumit cara berfikirnya, dan kembali terbukti lagi dia mencoba berakrab-akrab ria dengan temanku itu. Sehingga teman itu datang kepadaku dan sedikit menggosipkan membahas tentang kelakuannya yang menurut temanku itu agak lain. Aku hanya tersenyum.

Datang saat aku memperkenalkan teman lamaku, sebenarnya tidak terlalu akrab denganku, namun saat jumpa ku coba berakrab ria, dan hasilnya dia juga mendekati orang itu. Namun dia akhirnya menjauhinya setelah menanyakan tentang teman lamaku itu dan ku jawab aku tidak begitu dekat dengannya, dan bahkan tidak tau di mana rumahnya, kampung halamannya dan sebagainya. Kembali dia menanyakan, kenapa aku tampak sangat akrab dengannya, tentu saja ku jawab, aku akan selalu akrab dengan orang yang memang ku kenal. Itulah gayaku.

Yang membuat aku bete mampus, dia ingin menanyakan pasword HP yang menurutku privacy, pengen tau hal-hal privacy ku lainnya, seperti berapa tabunganku, apa saja yang ku suka dan tidak ku suka. Pacarku, keluargaku. Aduuh, benar-benar ampun deh sama orang ini.Selalu ingin tau apa yang ku kerjakan dan dengan siapa aku bertelpon. Suka memeriksa nomer telponku.Uuuh.

Perlakuannya seolah-olah dia aku adalah orang paling dekat. Aku sedikit tidak enak. Asli. Dan pernah ku menyangkanya adalah penyuka sesama jenis, namun fikiran itu langsung terbantahkan karena dia menyukai cowok, dan sedang berusaha dekat dengan cowok manapun ku kenal. Entahlah.

Aku hanya perlu was-was dengan tipe teman kayak gini. Saat ini, aku bersyukur sedang sendiri, alias single. Dengan begitu, aku tidak akan cemburu bila dia mencoba merebut perhatian pacarku yang hanya akan membuatku cemburu. Who Knows??!

Selasa, 06 November 2012

The Secret

Ketika pagi, aku sering blank. I don't know, what happen to me. Some time, i thinking i was step in other world. Oh come on, don't even lought at me. I just say it some time, not every day. Hahah..

Oke, thats first secret of my life.

Second, ever i forget the name of some one, its my boy friend. I did. But i can handle that problem. Thanks to god, its never be big problem.. hahaha. Now, we are broken. Its not because that.

Thirth, i have little dream to be live on  village, i want have a garden and farm, i will happy there. Actually i like life on city, but village i like more.***

Senin, 05 November 2012

Crazy today

Aaaaa.. asli pala we cenat-cenut ari ni.Kerjaan marah-marah mulu. Sebellll banget deh. Diminta lain, yang dikerjaain lain. Pengen getokin pala mereka satu-satu, tapi kasihan, anak-suami orang. Fiuhhh..

Ini resiko jadi editor, kerjaan tidak hanya ngedit berita, tapi juga arahin 'W' mencari berita, proyeksikan halaman, rapat bin meeting. Udah capek berkoar-koar jelasin masalah apa yang harus dicari, eeeeh, taunya dia tak dengarin apa yang dibilangin, pengen lempar pake tronton deh tu orang.

Apalagi tu si marketing, tak bisa kerja sendiri, udah tinggal ambil bahan iklan saja, tak becus. Relasi sudah lama terjalin. Dibilangin tak usah bawa anggota guee, eh tetap dibawa. Hasilnya, mereka bawa berita yang udah pernah naik, bahkan naiknya belum dua minggu. Benar-benar sintiiing.

Hasilnya, ya gue repeting. Sementara, pekerjaan utama penggalian isu tidak dijabanin. Udah malam, baru kasak-kusuk nelpon orang. Fiuuuh. *Ngurut dada..

Minggu, 04 November 2012

Makluk yang sama

Di tengah kesibukan, masalah itu datang. Banci banget nggak sih. Dan penyebabnya nih, masih makluk yang sama.. asem dah.

Pengen rasanya mites-mites tuh anak sampe ancur.. tapi kasihan anak orang.

Ada rasa sesal juga di hatiku saat melihat akibat yang ditimbulkan masalah ini. Hatiku bukan batu, dan aku masih punya perasaan, meskipun ku tau.. semua masalah ini datang karena ulahnya sendiri.

Sebagai atasan, sudah seharusnya aku memperingatkannya. Dan itu sudah ku lakukan sesuai mekanisme. Sayangnya, dia masih enggan untuk introspeksi diri.

Nostalgila

Belum lama ini aku ngalor-ngidul dengan seorang teman, kami bercerita tentang masa kecil. Aku merasa sangat bangga memiliki masa kecil yang sangat bahagia, meski hidup di pedesaan, dengan perekonomian keluarga yang terbatas.

Ini semakin menyadarkanku, di mana kekurangan, di situ kita bisa menggali kelebihan yang kita miliki. Di samping itu, pengalaman anak-anak desa dalam hal beradaptasi dengan 'lingkungan' juga jauh lebih baik.